Sleman - Puluhan lukisan dan sketsa bertema rumah impian masa depan berhasil menarik perhatian pengunjung dalam pameran seni tunggal bertajuk a Plan: a. Hasil karya yang digelar di ruang pameran karya Liema Kitchen n Venue di Jalan Cangkringan, Area Sawah, Bimomartani, Ngemplak, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (16/11/2024) ini, merupakan hasil karya Alifia Khansa Adilla, seorang seniman belia yang juga siswa home schooling.
Uniknya, Alifia yang ramah menyambut setiap pengunjung ini menyampaikan makna rumah secara sederhana namun sarat dengan rasa melalui karyanya. “Sketsa-sketsa ini saya gambar sesuai angan tentang hunian di masa depan. Istilahnya membangun impian, ” ujarnya.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sudjono
|
Dalam pameran ini, dia memamerkan 40 karya, terdiri dari lukisan cat air, goresan di kanvas, hingga gambar berukuran kecil. Proses kreatif tersebut memakan waktu selama dua tahun, sejak 2022 hingga 2023, sebagai bagian dari proyek belajar akhir tahun. Namun, bagi Alifia, pameran ini lebih dari sekadar memenuhi kewajiban. “Saya menggambar harian karena sudah menjadi hobi sejak kecil. Akhirnya terkumpul dan saya pamerkan di sini, ” tambahnya.
Pengunjung, seperti Ericko Tomi, terkesima dengan karya Alifia. “Terkesan sederhana tetapi penuh makna. Itu keunggulan setiap karya seni, cara kita menikmatinya bisa berbeda-beda, ” ungkapnya.
Selain karya seni visual, Alifia juga mempersembahkan kolaborasi unik berupa bincang buku dan visualisasi puisi dari buku karyanya yang berjudul Mendekap Sembab. Buku tersebut berisi kumpulan puisi reflektif dan realis yang ditulisnya sehari-hari dengan bahasa sederhana. Beberapa puisi bahkan diubah menjadi lagu melalui kolaborasi dengan teman-temannya, seperti Ayesha Sophie, Afifah Abasrin, Abiraka, Geovanna Putri dan Evi Idawati.
Pameran ini menjadi wujud eksplorasi kreativitas Alifia dalam memaknai rumah, bukan hanya sebagai bangunan fisik, tetapi juga tempat penuh makna yang menyentuh hati.